Kamis, 25 September 2014

PENGALAMAN UNIK DI UMM


Setiap individu pasti punya sebuah pengalaman, entah itu sedih, senang, unik, atau lain sebagainya. Kalau diantara kalian yang
baca ni post nggak punya pengalaman, wach pasti kalian orang yang nggak normal. Hehe , peace!
 
Langsung aja ya, aku bagi-bagi cerita tentang pengalaman, tapi nggak tau nich, ini pengalaman seru atau unik, tapi aku tulis judul nya pengalaman unik di UMM. Check this out!



Awal aku masuk di UMM itu waktu pendaftaran (ya jelas), tapi waktu aku SMA ada study campus ke UMM, itu sudah 3 tahun yang lalu saat aku kelas X. Saat aku diterima di UMM aku seneng banget, terus keesokan harinya aku daftar ulang, disitu aku daftar ulang sendirian tanpa orang tua, memang sama teman juga sih, tapi teman ku ada kegiatan sendiri, disitu aku mulai gugup lihat banyak orang yang belum aku kenal , tapi aku berkenalan satu sama lain.


Setelah aku mendapat logistic UMM (almamater, dasi, topi) aku kira sudah selesai, tapi ternyata aku di arahkan ke stand-stand fakultas, setelah selesai di stand, aku diantar kakak tingkat menuju HMJ, disitu di kasih tau semua tentang jurusan informatika, habis itu di kasih tugas L. Tugas di kumpulkan 2 hari sesudah dapat. Tapi, tugas nggak sampe situ aja, dari HMJ aku diantar ke BEM, disitu aku dapat kenalan teman 1 jurusan dan kebetulan sekarang 1 kelas. Di BEM kita berdua dijelasin apa itu BEM dan UMM, akhir-akhirnya juga sama dikasih tugas, tapi tugas BEM ini dikumpulkan pada saat Pra-Pesmaba.

1 minggu kemudian aku ikut Pra-Pesmaba, Pra-Pesmaba itu pengenalan tentang Universitas dan semua organisasi di universitas. Disitu aku dapat kenalan baru karena disini adalah kelompok. Tapi, karena aku masuk di fakultas teknik, semua harus dilakukan dengan cepat, dari BEM sampai ke pos-pos jalan harus cepat tanpa suara, kalau sampai melanggar, pasti sudah di tatar tuch.


Dari semua pos yang ada, pos yang paling seru menurut ku adalah pos “penalaran” hahaha. Di pos tersebut semua kakak tingkat pada ngomong dengan nada tinggi dan bentak-bentak. Awalnya aku gugup, tapi lama-lama biasa aja, sampai-sampai kuahnya mulut sampai ke muka aku, terus aku lap dengan tangan, eh kakak nya tanya “kenapa?” aku jawab “keringat saya netes kak”, mau aku jawab ludah kakak sampai sini, nanti aku takut dia malu, hahaha.
Tapi, aku seneng, sekarang aku jadi bagian dariiiii... =>


Ya, itu sedikit ceritanya, terimakasih bagi yang sudah mampir membaca. See you…

SARANGHAE………………………………… <3 ……………………………… <3


Tidak ada komentar:

Posting Komentar